Jumat, 17 Februari 2017

Kartu Pos dan sejarahnya



Poscard atau Kartu Pos

Poscard atau Kartu Pos, pengertian secara umumnya adalah selembar kertas tebal atau bisa disebut karton tipis berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menulis dan jika dikirimkan tidak memerlukan amplop dengan harga yang lebih murah daripada pengiriman sebuah surat
Poscard atau Kartu Pos secara umum mempunyai ukuran 5.5 x 3.5 inch atau 14 x 9 cm
Kartu Pos tertua di dunia terdeteksi pada tahun 1840 yaitu Kartu Pos yaang dikirimkan untuk seorang penulis bernama Theodore Hook dari Fulham London Inggris


Kartu Pos pertama yang diproduksi secara komersil yaitu pada tahun 1861 di Amerika 



sementara di Inggris yaitu baru di produksi secara komersil pada tahun 1870 yang disusul kemudian dengan memproduksi Kartu Pos bergambar pada tahun 1872 sedangkan Amerika baru pada tahun 1873 dan Jerman tahun 1874.

Sejarah Kartu Pos ( khususnya di Amerika ) 




Pre History of the Postcard
1848-1872
Pada pertengahan abad ke-19 pengenalan kartu pos tampaknya tak terelakkan. toko-toko kecil yang sudah lama mendominasi percetakan mulai masuk ke industri skala besar yang menggunakan mesin-mesin uap bertenaga silinder. Seperti mesin. Litografi. Bahkan penggunaan fotografi menyebar dengan cepat, dengan melakukan banyak eksperimen cara mereproduksi hasil cetakan, dan perkembangannya terus berlanjut hingga abad ke-20.

Pioneer Cards
1873-1897
Pioneer  adalah istilah umum diterapkan pada kartu pos yang diproduksi di Amerika Serikat Kartu ini berperan dalam menciptakan dan memperluas pertumbuhan industri kartu pos. dengan mempopulerkan kartu eksposisi yang diterbitkan di Chicago Columbian Exposition pada tahun 1893, tepat nya  20 tahun setelah  penerbitan pertama kartu pos resmi pemerintahan AS  pada tahun 1873.

Birth of the Golden Age
1898-1906
Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat  Amerika pada tahun 1898 dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekaligus membatasi monopoli pihak swasta  dalam memproduksi kartu pos ,dan tentunya juga untuk mengurangi persaingan bisnis kantor pos setempat kemudian pemerintah AS membuat peraturan yang memberatkan percetakan swasta dengan menerbitkan Private Mailing Card pada tahun 1898 yaitu undang undang kongres AS 19 Mei 1989 yang mengharuskan setiap kartu pos yang dicetak dan akan dijual harus mengandung Prasasti

The Peak and Decline
of the Golden Age
1907-1913
Tak lama setelah penggantian abad ke 20 popularitas kartu pos semakin booming, seiring dengan tumbuhnya kelas menengah dengan perekonomian yang semakin baik, dan tidak sedikit orang yang mempunyai kelebihan uang untuk membeli barang barang diluar kebutuhan pokok, ditunjang pula dengan pesatnya kemajuan teknologi dalam percetakan dan fotography dan promosi secara besar2an  dengan melegtimasi kartu pos sebagai cara alternative untuk tetap berhubungan dengan teman dan kerabat tanpa perlu menulis surat yang panjang dan biaya yang murah, tercatat pada tahun 1905 saja hampir 1 miliar kartu pos yang terkirim di Amerika dan lebih dari 7 miliar kartu pos yang terkirim di seluruh dunia.

Post Cards 
Between the Wars (Antara Perang Dunia l dan 2 )
1914-1945

Pada tahun 1913 menjelang perang dunia pertama pasar kartu pos mengalami kemerosotan karena kualitas kartu pos yang begitu jelek, dan tiba2 saja sumber daya yang dibutuhkan untuk keperluan percetakan sangat sulit didapatkan karena semua orang dialihkan untuk produksi keperluan perang, meskipun demikian kartu pos terus  diproduksi dan dibeli dan mempunyai peran penting dimasa itu sebagai alat penyebar propaganda  sampai berakhirnya perang dunia pertama tahun 1918, juga perang dunia ke 2 pada tahun 1939 dan berakhir tahun 1945.

Modern ’Chrome Postcards 
 1946-Sekarang
Setelah perang dunia ke dua berakhir kartu pos berwarna mulai mendominasi pasar kartu pos, pada era ini juga mulai muncul kartu pos tiga dimensi atau lebih dikenal dengan nama photochrome dengan ukuran standard kartu pos pada waktu itu, yaitu 4 x 6 inch.


 Reference :

1 komentar: